Logo Loading

Interesting articles updated daily

7 Cara Merawat Rumah, Yang Wajib Diketahui !

7 Cara Merawat Rumah, Yang Wajib Diketahui !

Ada sejumlah cara merawat rumah agar tetap awet, sehat, dan teratur. Caranya mudah. Kuncinya hanya disiplin untuk melakukannya.

Siapa sih yang tidak ingin memiliki rumah idaman yang nyaman, sehat, teratur, terlihat awet, dan lainnya?

Untuk mewujudkannya, sebenarnya tidak terlalu sulit. Ada sejumlah hal yang mesti dilakukan secara rutin.

Kamu harus disiplin melakukan semua pekerjaan ini secara berkala. Tidak boleh malas, apalagi mangkir.

Selain itu, kamu harus menyisihkan anggaran untuk perbaikan dan juga mengganti barang yang telah rusak.

website jakartaproperty akan mengulas sejumlah langkah mudah dalam cara merawat rumah.

1. Memeriksa Kondisi Fisik Rumah 

Kamu bisa memanggil tukang bangunan untuk memeriksa atap, saluran air, talang air, dinding, dan lainnya.

Atap bisa bergeser lantaran ada kucing yang lewat. Saluran air bisa mampet karena ada sampah yang masuk ke dalamnya.

Kamu harus melakukan perbaikan atap, talang air, dan saluran air sebelum musim hujan datang.

Dinding bisa terlihat jelek lantaran ada rembesan air, cipratan air, lumut, kotoran, dan lain sebagainya.

Belum lagi dengan cat dinding rumah, cat pagar, dan lainnya yang mulai memudar setelah beberapa tahun.

Setelah sekian lama, pastinya ada masalah dengan rumah kamu. Jadi kamu harus memeriksa kondisi rumah.

2. Memeriksa Instalasi Listrik dan Instalasi Air

Setelah beberapa tahun, jangan lupa untuk mengecek instalasi listrik yang ada di atas plafon rumah.

Kamu bisa memanggil teknisi listrik bersertifikat. Mayoritas kebakaran yang terjadi di Jakarta disebabkan oleh korsleting.

Instalasi air juga perlu dicek setiap beberapa tahun sekali. Mungkin kamu merasa aliran air dari mesin air atau saluran PAM mulai mengecil.

Bisa jadi banyak kotoran, lumpur, atau batu yang menyumbat saluran air. Kamu bisa meminta memasang filter air kepada teknisi.

3. Melakukan Perbaikan Kecil Secara Berkala 

Perbaikan kecil harus dilakukan secara berkala mulai dari mengganti kran air, mengganti kunci pagar rumah.

Pengecatan setiap dua tiga tahun sekali perlu dilakukan agar rumah terlihat lebih segar dan cantik.

Untuk bagian yang terkena air, kamu harus mengaplikasikan cat waterproof agar tidak merembes.

Perbaikan kecil ini sebenarnya banyak sekali. Kamu bisa melihat kerusakan di kamar mandi, dapur, ruang makan, beranda, carport, garasi, dan lainnya.

4. Rutin Membersihkan Rumah Secara Rutin 

Biasakan untuk membersihkan rumah secara rutin. Kamu harus menyapu dan mengepel lantai dalam rumah dan luar rumah setiap hari.

Lakukan pembersihan taman depan, taman samping, atau taman belakang rumah setiap satu pekan sekali.

Bersihkan garasi dan carport setiap satu pekan sekali. Mobil dan motor yang keluar masuk tentu membuat garasi menjadi kotor.

Biasakan membersihkan dapur usai memasak dan juga bersihkan ruang makan setelah menyantap makanan.

5. Memeriksa Perabot Rumah Tangga 

Lakukan pengecekan secara berkala pada furnitur di rumah seperti sofa, coffee table, meja makan, meja kerja, lemari, dan lainnya.

Sofa bisa kotor lantaran ada sisa makanan. Lakukan penyedotan dengan vacuum cleaner secara rutin.

Noda atau goresan bisa terlihat pada meja makan atau coffee table. Lakukan perbaikan dengan segera.

Cek juga kursi yang ditaruh di beranda. Apakah warnanya mulai memudar lantaran terkena air hujan dan sinar matahari?

6. Mengecek Peralatan Elektronik 

Kamu memiliki sejumlah peralatan elektronik seperti AC, televisi, dispenser, mesin cuci, kulkas, dan lainnya.

Lakukan pembersihan AC setiap tiga bulan sekali. Isi freonnya agar pendingin udara tetap sejuk setiap saat.

Mesin cuci yang dipakai setiap hari lama kelamaan bisa rusak. Begitu juga dispenser, microwave, dan lainnya.

Biasanya setelah beberapa tahun, ada peralatan elektronik yang rusak dan tidak bisa diperbaiki. Kamu harus membeli peralatan elektronik yang baru.

7. Menyortir Barang yang Tidak Diperlukan Lagi 

Jangan biasakan untuk menumpuk barang di garasi, lemari pakaian, dapur, atau tempat lainnya.

Biasanya orang masih merasa sayang untuk membuang sepatu, tas, buku, peralatan masak, dan lainnya.

Mungkin kamu akan menemukan sepatu yang pernah dipakai saat masih kuliah. Tas yang dibeli saat pertama kali bekerja.

Padahal semua barang itu tidak lagi dipakai. Kamu merasa akan memakainya lagi suatu saat nanti.

Kalau kamu mulai menumpuk barang, itu sama saja kamu mengundang kecoa, tikus, atau binatang lainnya.

Saat barang-barang tersebut masih layak pakai, kamu bisa memberikannya kepada orang lain, panti asuhan, dan lainnya.

Pilihannya banyak mulai dari menjualnya kalau bisa menghasilkan uang, menghibahkannya, atau malah membuangnya kalau sudah rusak.

Kalau barang-barangnya masih bisa dimanfaatkan seperti koleksi hobi, kamu bisa membuat tempat khusus untuk menyimpannya.

Jangan lewatkan artikel-artikel menarik mengenai gaya hidup dan rumah dari situs properti Jakartaproperty.id.

Sumber :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Compare